Panitia Blogger Camp Indonesia panahan ketika piknik #plusOne di Hotel Harris Sentul City, Bogor, Minggu kemarin. Seru dan mau lagi. Biayanya murah, cuma 30K. Pelatihnya sabar dan telaten pula.
Awalnya kaku, tembakan kami banyak yang keluar jalur. Lama kelamaan kami berhasil menancapkan anak panah di garis kuning. Yang berhasil bakal dapat bonus dua kali menembak.
Supaya seru, kami bikin grup berisi dua orang anggota. Kak Chika sama Wandy, saya sama Sandy. Sedangkan Ochoy mendokumentasikan kegiatan kami. Waktu itu Mas Indra lagi nge-gym, jadinya Ochoy sendirian. Sad!
Poin tertinggi diraih kak Chika sama Wandy, mereka pemenangnya. Semenjak fitnes dan diet, kak Chika semakin lincah saja. Di antara kami, kak Chika yang paling sering menancapkan anak panah di garis kuning. Karena ketagihan, #gengmemanahati ini berencana panahan di Senayan. PIC kegiatan ini Wandy tapi maunya di hari kerja. Hih!
Piknik di Sabtu hingga Minggu kemarin benar-benar menyehatkan. Tak hanya jiwa dan raga, otak juga. Tiba di hotel yang berlokasi tak jauh dari pintu TOL Sentul City dan Sentul International Convention Center (SICC) ini, peserta piknik #plusOne makan siang terlebih dahulu, sebelum bermain dua games dengan hadiah voucher menginap yang disiapkan pihak hotel.
Gamesnya gampang-gampang-susah banget, a la Eat Bulaga yang sempat booming di SCTV itu. Cuma menebak clue dari lawan, beres. Bisa jawab, lawan yang dapat nilai. Inilah beberapa kata yang harus ditebak; pastry, carte, pre weeding, dan entrance.
Di games kedua, peserta piknik #plusOne #TAUZIAtourblogger disuruh tebak gambar. Satu orang menggambarkan kata yang diberikan panitia di kertas putih, yang lain menebak gambar yang dimaksud itu. Coba kamu gambar beberapa clue yang panitia kasih ini; Eco Friendly, Bali, Tebet, dan Pastry. Sebenarnya gancil banget. Mendadak jadi sulit karena siang itu Sentul City diguyur hujan sangat deras. Bawaannya pengen cepat-cepat masuk kamar, tidur.
Maka itu, salut sama timnya Mas Indra dan Sandy yang berhasil jadi juara pertama. Duo pedang ini membuktikan, berdua saja cukup melawan tim-tim beranggotakan banyak. Kuncinya percaya, komunikasi, jujur, dan pasrah.
Minggu pagi, di saat peserta #plusOne masih kekepan di bawah selimut, ngulet-ngulet lucu malas beranjak dari kasur super empuk, Mbak Nuniek sudah lari-lari centil sejauh 6 kilometer. Sisanya, bangun agak siangan, sekitar pukul 07:00. Iya, itu kesiangan, seharusnya kami bangun lebih pagi lagi. Lalu sarapan dengan kondisi masih muka bantal.
Selepas sarapan, sebagian pilih panahan, bermain kuda, nge-gym, dan ada yang balik ke kamar melanjutkan tidur. Seingat saya cuma kak Eva yang kudaan. Kirain bakal jauh gitu, nggak tahunya keliling lapangan yang sudah terisi orang-orang main futsall dan panahan.
Melihat kolam renang cukup sepi, #gengmemanahhati yang cowok nyebur sebelum balik ke kamar untuk mandi, packing, dan pulang ke Jakarta. Kami memang bukan pemanah andal, tapi kami penyebur yang tak usah diragukan lagi. Gaya katak, bisa. Gaya dada juga bisa. Bahkan Wandy bisa berenang dengan gaya anjing. Pernah lihat anjing berenang? Nah, dia bisa menirukannya. Gaya anjing berenang sungguh melelahkan.
Review Hotel Harris Sentul City, Bogor.
Suka sama konsep healthy lifestyle yang diusung Hotel Harris ini. Seluruh kamar adalah non smoking area, makanan di restorannya pun (sepertinya) tak menggunakan banyak garam. Sedikit hambar, tapi saya suka. Ada jamu tradisional juga.
Selain kolam renang, gym center, sepeda yang bisa digenjot sesuka hati, serta halaman yang bisa dipakai untuk panahan, futsal dan bermain kuda, disediakan juga tempat bermain anak. Cocok buat para orangtua yang ingin mengajak si Kecil yang masih balita berlibur. Lokasinya juga tidak jauh, cuma 40 menit dari Jakarta, dan lima menit dari exit TOL Sentul City. Belum cukup? Orangtua dapat mengajak si Kecil ke wahana bermain Jungle Land atau wisata kuliner di A Poong.
Mendadak badan tidak enak atau demam tinggi, tak jauh dari Hotel Harris Sentul City ada Rumah Sakit Pertamedika. Rumah sakitnya nyaman, dokternya ramah, dijamin tidak mau pulang. Oke, ini sedikit promosi! :p
Secara keseluruhan, saya mau kok balik lagi ke hotel ini. Pelayannya ramah, kamarnya tidak terlalu luas (ini poin penting buat saya yang penakut), kamar mandinya bersih (handuk bersih dan sampo serta sabunnya wangi), kasurnya empuk, ada sofa bed, pas buat liburan ramai-ramai tanpa perlu biaya tambahan :p
Mau kamar dekat kolam renang, tambah 200K atau 300K sudah bisa pindah!
Cuma yang disayangkan, akses menuju Hotel Harris Sentul City ini rusak parah. Masa kudu lewat SICC? Riweuh. Satu lagi, kalau bisa langganan saluran berbayarnya diganti. Nggak semua channel ada dan sinyalnya jelek banget.
Tagged: Blogger Camp Indonesia, Harris Sentul City Bogor, Hotel Harris, Hotel Harris Sentul City, Panahan
Liburan ke mana lagi, gaes?
Sudah saatnya ke hatinya gaes !
Piknik #plusOne selanjutnya, aku beneran bawa. Tidak #minusOne seperti Ochoy! :p
enaknya ke flores lagi! hahahah
Ajak aku sih. Ifan gitu!
rasanya pengen bobok terus kalau liat bantal dan guling hotel ini, minimalis dan okeh deh ini namanya 🙂
Benar banget, Mas. bawaannya pengen goler-goler aja. Tapi sayang juga kalau fasilitasnya tidak dimanfaatkan 😆
Paling suka sama gulingnya hariss. Kemana mana nginep di hotel baru di hariss yg dapat guling 😆
Seperti di rumah banget ya, Niee
Ini deket rumahu yang duluuu. Hihihi.. Btw kamu nyobain salad sama sambal tempenya nggak? Enak bingiiit!
Kak Eka sudah nggak dekat-dekat situ, toh? Hih. Aku belum main ke rumah Kak Eka.
Nah, kemarin itu tempenya nggak ada 😦
Kak … panah hatiku ini please
Boleh. Tapi ajak aku ke Korea yah. Plisssss.
Jalan ke mana Om Cumi ajak aku deh. Nanti aku kasih barang bagus. *digeplak
hahahha itu jamu ya… kreatif kreatif
Iya, Puts, Mbok jamunya kreatif banget